Menjadi pemain sepakbola yang sukses memang impian setiap pemain sepakbola professional, sukses dari segi penampilan individu, dari segi raihan trofi dan tentu saja dari segi pendapatan. Contoh yang paling nyata pada kategori pemain sepakbola yang sukses adalah mega bintang Portugal, Cristiano Ronaldo. Ya, pemain yang kini membela Juventus tersebut benar-benar sukses dalam karirnya sebagai pemain sepakbola, memenangkan hampir semua gelar juara di semua level, termasuk level tim Nasional saat menjuarai Piala Eropa di tahun 2016 lalu.
Ronaldo juga memecahkan banyak sekali rekor prestisius, seperti rekor lima gelar Liga Champions Eropa, lima ballon d’Or, top skorer sepanjang masa Liga Champions Eropa dan masih banyak rekor lainnya. Dalam hal finansial, jelas Ronaldo sangat sukses, karena faktanya dia adalah pesepakbola terkaya dunia dalam beberapa tahun terakhir ini.
Kerja Keras, Kunci Sukses Cristiano Ronaldo
Kesuksesan seorang Cristiano Ronaldo seperti membuat iri para pemain sepakbola manapun, namun percayalah, mega bintang Portugal tersebut faktanya tidak meraih kesuksesan ini dengan cara yang instan. Ada perjuangan ekstra yang dilakukan sosok berusia 34 tahun tersebut untuk meraih sukses , bahkan banyak diantaranya yang masih dia lakukan sampai saat ini, di usia yang tak lagi muda, seperti latihan yang keras, rutin dan konsisten, datang lebih awal dalam sesi latihan dan pulang paling akhir. Pada intinya, hasil tidak akan mengkhianati sebuah proses, dan Cristiano Ronaldo sudah membuktikan hal tersebut.
Ronaldo terkenal sebagai atlet sepakbola yang memiliki standar kualitas di atas rata-rata, hal ini di karenakan dirinya selalu berlatih dengan sangat keras. Hasilnya bisa di lihat sekarang pemain mantan Manchester United dan Real Madrid itu berhasil menggapai seluruh impiannya sebagai pemain bola terbaik di dunia.
Dari hasil kerja kerasnya itu pula, pemain dengan julukan CR7 mampu membeli apapun yang di inginkannya karena sebagai pemain bola termahal di dunia dia mendapatkan gaji sangat besar. Sudah banyak sekali koleksi barang branded yang melekat pada dirinya termasuk salah satunya adalah jam tangan mewah dan termahal yang bermerk Jacob&Co Caviar Tourbillon
Cerita Ronaldo Sebelum Meraih Kesuksesan
Selain kerja keras, faktanya banyak kisah miris yang dilalui Cristiano Ronaldo sebelum bisa mencatatkan sukses seperti sekarang ini, merasakan apa yang dia miliki saat ini, antara lain sebagai berikut ;
- Diolok-Olok Teman-temannya
Sekarang ini Ronaldo memang pemain yang sukses, memiliki segalanya, hidup serba berkecukupan dan menjadi tulang punggung keluarganya. Dulu, Ronaldo hidup di keluarga yang sangat sederhana, karena ibunya Maria Dolores Aveiro adalah seorang juru masak, sementara itu mendiang ayahnya adalah seorang kit man di klub Andorinha. Menariknya, saat berusia 7 tahun, Cristiano Ronaldo masuk menjadi bagian dari tim junior Andorinha, dan disini sang ayah sering terlihat melakukan pekerjaannya seperti mengumpulkan peralatan tim, mempersiapkan keperluan lain dan beberapa pekerjaan ‘kotor’ lainnya.
Karena pekerjaan sang ayah, Cristiano Ronaldo beberapa kali diolok-olok oleh rekan-rekannya bermain saat itu, namun hal ini tak lantas membaut Ronaldo bersedih justru dia semakin termotivasi untuk bisa bermain lebih baik lagi.
- Pernah Dikeluarkan Dari Sekolah
Sama seperti anak-anak yang lain, Cristiano Ronaldo juga mengenyam pendidikan dini, namun hal itu tidak berjalan baik lantaran dia sudah dikeluarkan dari sekolah saat masih berusia 14 tahun. Dikeluarkannya Ronaldo dari sekolah karena telah melempar kursi kepada salah seorang guru. Dalam pengakuannya, Ronaldo melakukan hal tersebut karena sang guru telah menghina keluarganya yang miskin. Ibunda Ronaldo kemudian melarang anaknya kembali bersekolah dan fokus pada Sepakbola, hingga menjadi seperti sekarang ini.
- Sempat Punya Masalah Jantung
Cristiano Ronaldo saat ini memang dikenal sebagai salah satu pemain dengan stamina yang luar biasa, lantaran dia bisa bermain penuh di usia yang 34 tahun tanpa terlihat penurunan performanya di atas lapangan. Padahal dulu, Ronaldo sempat menjalani operasi karena masalah jantung yang dia derita. Tepatnya satu tahun berselang setelah dikeluarkan dari sekolah, dimana Cristiano Ronaldo mengalami Takikarda, situasi dimana jantung berdetak lebih cepat, meskipun dia tidak sedang berlari di atas lapangan. Tapi setelah operasi tersebut, Ronaldo sama sekali tidak takut untuk terus melanjutkan mimpinya dalam sepakbola.